Wednesday, October 8, 2008

Panen Meningkat, Tanah Terawat

Pupuk adalah penentu keberhasilan panen. Tapi, celakanya, pupuk sering menghilang dari pasar, dan kalau toh ada harganya mahal. Maka, muncul pupuk biologi TIENS Golden Harvest sebagai solusinya.

Para petani di Banjar Tejabukti, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali sangat terbantu dengan budidaya pohon nilam yang ada di desanya. Sebab, pohon penghasil minyak atsiri ini memberikan pendapatan yang lumayan. Lewat Kelompok Tani Subak Abian Teja Pala mereka menjual hasil panen pohon nilam ke PT. Nilam Alus Jaya, seharga Rp250 untuk daun nilam basah dan Rp1.000 untuk daun nilam kering.

PT. Nilam berkewajiban menyediakan bibit sekaligus informasi dan penyuluhan. Sedangkan petani, wajib menjualnya kepada perusahaan yang bergerak di bidang budidaya pohon yang memiliki nama Latin Pogostemon cablin ini.

Salah satu kunci keberhasilan panen para petani itu adalah pemeliharaan dan pemupukan yang tepat, seperti KCL dan Sp36. Namun, menurut Nyoman Susila, Direktur PT. Nilam Alus Jaya, selama ini para petani terbantu oleh pupuk organik TIENS Golden Harvest, sehingga pemakaian pupuk kimia tersebut bisa berkurang sampai setengahnya. “Kami menggunakannya untuk memelihara tanah dan tanaman,” kata Nyoman.

Pupuk organik TIENS Golden Harvest adalah pupuk dengan bahan aktif mikroba asli Indonesia yang ramah lingkungan. Jadi, pupuk ini tidak mengandung logam berat atau bakteri salmonella. Perpaduan antara pupuk kimia dan TIENS Golden Harvest ternyata memberikan hasil memuaskan, selain tak mengganggu lingkungan, produktivitasnya melimpah. Tapi, dalam pemakaian, TIENS Golden Harvest tidak bisa dicampur dengan pupuk kimia, atau digunakan dalam waktu berbarengan. Butuh jeda waktu beberapa hari.

Pemakaian TIENS Golden Harvest juga tidak terbatas pada tanaman nilam saja. Semua jenis tanaman, mulai dari padi, sayuran, jagung, tembakau, semangka, pisang, sampai tanaman hias. Memang, untuk masing-masing tanaman ada takaran tertentu. Bahkan, TIENS Golden Harvest pun pernah dipakai untuk pakan ternak. Misalnya, untuk ternak babi, seperti pernah dipraktikan di Gianyar, Bali dan budidaya ikan bandeng di Serang, Banten.

Bahkan, Haji Nursalam, seorang petani tambak udang dari Jawa Tengah, berhasil memperoleh penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004, karena kesuksesannya dalam budidaya tambak tradisional dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Menurut Nursalam, selama ini dia menggunakan TIENS Golden Harvest untuk pakan ternak.

Lalu apa keistimewaan TIENS Golden Harvest sehingga bisa mengurangi pupuk sampai 50% sekaligus meningkatkan produktivitas petani? Menurut Direktur PT SMS Indoputra Amal Alghozali, produsen TIENS Golden Harvest, dalam pupuk organik TIENS Golden Harvest terdapat beberapa mikroba penting yang dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah seperti Azospirillum, Azotobacter, Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, Mikroba Pendegradasi Selulasa,Hormon Tumbuh Indole Acetic Acid, dan Enzim Selulase. “Jenis-jenis mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal sehingga terjadi penghematan penggunaan pupuk kimia,” kata Amal.

Sedangkan hormon tumbuh, dengan dosis tinggi memacu pertumbuhan dan jumlah anakan padi. Jadi, secara otomatis meningkatkan kapasitas produksi. Untuk padi, bukan saja menghemat pupuk sampai 60%, tapi juga mampu mengontrol kenaikan hasil panen hingga 40%. Tidak heran bila Amal berani bilang bahwa kalau TIENS Golden Harvest digunakan secara massal ke seluruh petani, maka cita-cita swasembada pangan bisa berhasil. “Dengang demikian tidak perlu lagi impor beras” katanya.

Sementara itu, kendala swasembada beras saat ini adalah soal produktivitas padi yang terus menurun. Salah satu penyebab penurunan itu karena kendala pupuk. Pupuk bagi petani sudah seperti garam dalam makanan. Bahkan menjadi penentu keberhasilan panen, hingga 50%. Celakanya, pupuk seringkali sulit didapat. Kalau pun ada, harganya melambung tinggi.

Menurut Amal, setiap tahun pemakaian pupuk urea terus meningkat antara 8,5-10%. Sedangkan kapasitas pupuk secara nasional seringkali tidak mencukupi. Nah, kesempatan inilah yang sekarang dimasuki oleh Amal lewat pupuk buatannya. TIENS Golden Harvest, kata Amal, dipersiapkan untuk menjawab tantangan tersebut.

Rumus Swasembada Cara Amal

Amal Alghozali bukanlah petani asli. Lelaki kelahiran Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Madiun, Jawa Timur, itu lama berkiprah sebagai wartawan di Harian Kedaulatan Rakyat dan TPI. Namun, pada suatu hari dia melihat dan mendengar banyak petani marah karena pupuk langka, hatinya terusik. Meski bukan petani, tapi Amal merasakan betapa kecewanya petani pada pemerintah yang tidak bisa menyediakan pupuk secara tepat waktu. “Sejak kecil saya hidup di desa. Jadi, saya tahu itu,” katanya.

Pergolakan batinnya makin kuat tatkala pada 1999 dia bertemu dengan Lukman Gunarto, seorang peneliti senior yang pernah lama bekerja di pusat penelitian padi (IRRI) di Filipina. Kala itu, Gunarto mengemukakan gagasan pentingnya pupuk alami tanpa harus ketergantungan dengan pupuk kimia.

Gagasan itu telah mengubah jalan hidupnya. Amal memantapkan diri memasuki dunia pertanian, dan meninggalkan dunia orang gajian. Dengan modal awal Rp40 juta memulai usaha dengan risiko yang harus dihadapinya. Ia pernah mengalami masa-masa sulit dalam memasarkan produknya, hingga harus terjun ke sawah. Produk pertamanya ditawarkan gratis kepada petani, namun tidak sedikit petani menolaknya.

Tapi, dari pengalaman menemui petani ia memetik pelajaran terbaik. Para petani, kata Amal, hidupnya sering tidak dibantu, dan tidak mendapatkan keadilan. Meski demikian, petani tetap sabar dan tidak pernah berhenti menanam. Sifat sabar itulah yang diserap Amal dalam menjalankan usahanya, sehingga secara perlahan ia bisa menuai hasilnya.

Produknya mulai dikenal para petani. Tawaran kerjasama dalam pengadaan pupuk mulai berdatangan dari berbagai KUD (Koperasi Unit Desa), Dan, berkat usaha dan kesabaran, kini Amal sudah memiliki pabrik di Serpong, Tangerang, Banten. Dengan pabrik seluas 1, 8 hetar itu, Amal juga membuka lahan percobaan pada beberapa tanaman.

Kini setelah berhasil menjalankan usaha pupuk organik, Amal memiliki resep jitu dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama untuk mempercepat swasembada beras. Rumusnya 1:10:1. Artinya, 1 untuk biaya produksi sebesar Rp1 juta, setiap satu hektar. Biaya tersebut sudah mencakup obat-obatan dan pupuk. Lalu, 10 untuk target panen 10 ton setiap hektar. Sebab saat ini, rata-rata panen masih 5-6 ton per hektar. Lalu, 1 yang terakhir adalah target 2009 untuk bisa mencakup sejuta hektar sawah.Nah, bisakah impian Amal ini terwujud? (Imam Firdaus)

Produk-Produk Tiens Golden Harvest

Tiens Golden Harvest Tani

Teknologi penyubur tanah dan tanaman, dengan menggunakan pupuk hayati Tiens Golden Harvest yang dibuat dengan teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI), suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh indole acetic acid serta mikroba indigenous (mikroba tanah setempat) asli indonesia, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lain Azospirillum sp, Azotobacter sp, mikroba pelarut P, Lactobacillus sp, dan mikroba pendegradasi selulosa.

Mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengubah unsur hara yang tadinya sulit untuk diserap tanaman menjadi unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman sehingga penggunaan pupuk menjadi sangat efisien.

Teknologi ini adalah asli Indonesia yang merupakan hasil riset bertahun-tahun dari seorang ahli biologi tanah yang bernama Dr.Ir.Lukman Gunarto MSc. beliau adalah seorang peneliti utama pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor.

Harapan beliau dengan teknologi temuannya ini dapat menjadi manfaat bagi petani di Indonesia dan memberikan pencerahan bagi petani mengenai pertanian yang relatif murah dan ramah lingkungan.

Keunggulan dan Keuntungan

  • Perpaduan (kombinasi) dengan pupuk kimia akan menghemat pupuk kimia Anda sebesar 40-50% dari biasanya.
  • Biaya produksi menjadi lebih efisien.
  • Hasil panen akan optimal (maksimal). Produktifitas lahan meningkat 15-55%.
  • Mampu menguraikan pestisida (residu s.d. 0%)
  • Mengurangi tumbuhnya gulma.
  • Kualitas tanaman lebih baik (sehat dan segar).
  • Kesuburan lahan pertanian tetap terjaga.

Komposisi Tiens Golden Harvest

  1. Azotobacter sp. -3,7 x 107 sel/ml
  2. Azospirillum sp. -1,2 x 105 sel/ml
  3. Mikroba pelarut fosfat -2,5 x 107 sel/ml
  4. Lactobacillus sp. -1,7 x 105 sel/ml
  5. Mikroba selulolitik -1,2 x 102 sel/ml
  6. C organik = 0,95%; P = 34,29 ppm; K = 1743 ppm; Fe = 44,3 ppm; Mn = 0,27 ppm; Cu = 0,81 ppm; Zn = 3,7 ppm

Cara Pemakaian

  • Larutkan/encerkan 1 liter Tiens Golden Harvest dengan 100-350 liter air bersih, diamkan beberapa saat, baru dipergunakan untuk 1 hektar lahan.
  • Aplikasi dengan cara penyiraman atau penyemprotan.
  • Jangan diaplikasikan/dipergunakan bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang 3 -5 hari.
  • Tidak boleh dicampur dengan zat-zat kimia dan pestisida.

Hemat Pupuk Urea, SP 36, KCl dan NPK sampai 50%
Untuk Tanaman Padi per 1 Musim Tanam/Hektar

Waktu Aplikasi

3 Hari Sebelum Tanam 2 Liter

10 Hari Setelah Tanam 1 Liter

30 Hari Setelah Tanam 2 Liter

Masa Primordia (padi bunting) 1 Liter

TOTAL 6 Liter

Untuk diketahui dan diperhatikan:

  • Penggunaan Tiens Golden Harvest jangan dicampur dengan pestisida/pupuk kimia.
  • Pemakaian Tiens Golden Harvest tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang waktu 3 – 5 hari.
  • Tiens Golden Harvest diberikan lebih dahulu 3 – 5 hari sebelum pupuk kimia ditaburkan.

Tiens Golden Harvest Tambak / Perikanan

Tiens Golden Harvest Tambak/Perikanan adalah salah satu jenis produk unggulan yang telah beberapa kali mendapat penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia karena keberhasilannya membantu petambak udang, Bandeng dll. Produk ini berhasil menepis anggapan lahan di beberapa daerah yang telah divonis tidak layak untuk budidaya udang karena kandungan residu tanah yang amat tinggi dan terkontaminasi racun akibat pemakaian obat-obatan kimia yang ternyata lambat laun sangat merugikan. Karena produk ini bekerja dalam lahan yang berfungsi sebagai penetralisir residu, pembenahan struktur tanah dengan pemanfaatan bakteri starter kit yang sangat membantu dalam menguraikan racun dalam tanah dan ternyata Bakteri yang terkandung dalam produk ini menghasilkan enzim yang membantu tumbuhnya plankton yang merupakan makanan alami untuk udang dan jenis ikan yang lain.

Kandungan:

Mikroba :

  • Lactobacillus sp.8,5 x 106 (Populasi Mikroba /ml)
  • Azotobacter sp 4,1 x 107 (Populasi Mikroba /ml)
  • Mikroba pelarut Phosphat 5,8 x 106 (Populasi Mikroba /ml).

Hasil uji laboratorium LIPI No. 112/IPH.1.04/IF/2002 tertanggal 17 juli 2002. Tiens Golden Harvest Tambak/Perikanan dapat digunakan untuk tambak perikanan maupun udang. Hasil tambak Anda akan memuaskan dengan menggunakan Tiens Golden Harvest Tambak/Perikanan. Silahkan Anda buktikan.

Tiens Golden Harvest Ternak

Pupuk organik Tiens Golden Harvest yang mengantongi ijin deptan No. L023/HAYATI/PPI/III/2006. dengan menggunakan produk Tiens Golden Harvest, ternak akan semakin sehat dan menambah nafsu makan ternak juga mempercepat pertumbuhan ternak sehingga panen relative lebih cepat dengan hasil yang sangat memuaskan.

Kandungan :

Hasil uji laboratorium LIPI No. 109/IPH.1.04/IF/2002 tertanggal 15 juli 2002 kandungan yang terdapat dalam Tiens Golden Harvest Suplemen/Ternak adalah sebagai berikut :

  • Mikroba Populasi Mikroba /ml
  • Yeast 5,1 x 105
  • Lactobacillus sp. 2,8 x 107
  • Mikroba pendegradasi selulosa 5,0 x 103
  • Vitamin dan Mineral

Keuntungan:

  • Pertumbuhan ternak relatif lebih cepat sehingga lebih cepat menghasilkan.
  • Melancarkan sistem pencernaan pada ternak, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
  • Mikroorganisme yang terdapat dalam Agrobost ternak mampu hidup sampai lambung dan bersifat antagonis terhadap bakteri patogen yang terdapat dalam usus ternak, bakteri patogen tersebut akan terdesak keluar bersama dengan kotoran.
  • Proses pengemukan untuk sapi/kambing potong relatif lebih cepat.
  • Daya tahan ternak terhadap penyakit meningkat.
  • Aman, karena kandungannya bukan merupakan unsur kimia.
  • Dapat meningkatkan kuantitas, kualitas serta kontinuitas produksi susu pada sapi perah.
  • Produk ini dapat digunakan untuk hewan ternak seperti sapi, kambing, Babi, Ayam dan bebek.

Petunjuk Penggunaan TIENS Golden Harvest

Penggunaan pada tanaman padi
  • Kebutuhan per hektar tanaman 6 liter TIENS Golden Harvest persekali tanam
  • Encerkan 1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest dengan 100 s/d 150 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  • Sekali penyiraman/penyemprotan diperlukan 1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest untuk 1 hektar tanaman
Cara Penggunaan
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada permukaan tanah secara merata 3 hari sebelum tanam (2 liter TIENS Golden Harvest 1 hektar).
  • Siramkan/ semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman saat berumur 10 hari tanam (1 liter TIENS Golden Harvest) & 30 hari setelah tanam (2 Liter TIENS Golden Harvest).
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada masa primordia/padi bunting (1 Liter TIENS Golden Harvest)
Penggunaan pada tanaman kacang tanah, kentang, umbi-umbian, tomat, cabai dan kedelai.

  • Kebutuhan per hektar tanaman 5 s/d 6 liter TIENS Golden Harvest/sekali tanam
  • Gunakan pupuk kimia 50% dari biasanya (kebutuhan normal)
  • Encerkan 1 liter TIENS Golden Harvest dengan 150 s/d 200 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  • Sekali penyiraman/penyemprotan diperlukan 1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest untuk 1 hektar tanaman
Cara Penggunaan

  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman/kecambah saat umur 7 s/d 10 hari (1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest)
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman saat umur 20 hari ( liter TIENS Golden Harvest), kemudian pada saat umur 30 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), dan terakhir pada saat berumur 40 hari (1 liter TIENS Golden Harvest).
Penggunaan pada tanaman sayur-sayuran
  • Kebutuhan perhektar tanaman 1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest/sekali tanam
  • Gunakan pupuk kimia hanya 50% dari biasanya (kebutuhannya)
  • Encerkan 1 liter TIENS Golden Harvest dengan 150 liter s/d 200 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
Cara Penggunaan

  • Siramkan /semprotkan larutan yang telah diencerkan ada barisan tanaman/kecambah saat umur 7 hari (1 liter TIENS Golden Harvest)
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman saat umur 15 hari (1 SMS liter TIENS Golden Harvest).

Penggunaan pada tanaman jagung, tembakau, semangka dan melon

  • Kebutuhan perhektar tanaman 5 s.d 6 liter TIENS Golden Harvest persekali tanam
  • Gunakan pupuk kimia hanya 50% dari kebutuhan biasanya.
  • Encerkan 1 s.d 2 liter TIENS Golden Harvest dengan 200 s.d 250 liter air, diamkan beberapa saat baru digunakan.
  • Sekali penyiraman/penyemprotan diperlukan 1 s.d 2 liter TIENS Golden Harvest untuk 1 hektar tanaman
Cara penggunaan

  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat berumur 7 s.d 10 hari (2 liter TIENS Golden Harvest)
  • Siramkan/semprotkan kembali larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat berumur 20 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), 30 hari (1 liter TIENS Golden Harvest) dan 40 hari (1 liter TIENS Golden Harvest).
Penggunaan pada tanaman kelapa sawit, karet, sengon, kopi, coklat, cengkeh, pepaya, jeruk, apel dan mangga

  • Kebutuhan perhektar tanaman 6 s.d 12 liter TIENS Golden Harvest pertahun
  • Gunakan pupuk kimia hanya 50% dari dari kebutuhan biasanya
  • Encerkan 1 liter TIENS Golden Harvest dengan 200 s.d 400 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  • Sekali penyiraman/penyemprotan diperlukan 1 liter TIENS Golden Harvest untuk per 1 hektar tanaman.
Cara Penggunaan

  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat berumur 10 s.d 15 hari (1 liter TIENS Golden Harvest)
  • Selanjutnya setiap 1 s.d 2 bulan siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan (1 liter TIENS Golden Harvest) pada parit sesuai radius jangkauan akar tanaman (pertumbuhan tanaman
  • Catatan: Untuk kelapa sawit idealnya diberikan 1 liter/hektar/bulan

Penggunaan pada tanaman hias dan obat

  • Encerkan 1 liter TIENS Golden Harvest dengan 150 liter air, atau 7 ml (1 tutup botol) dengan 1 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan untuk 1 hektar tanaman.
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada tanaman setiap 15 s.d 30 hari.
Penggunaan pada tanaman tebu dan pisang

  • Kebutuhan perhektar tanaman 4 s.d 5 liter TIENS Golden Harvest
  • Gunakan pupuk kimia 50% dari kebutuhan biasa
  • Encerkan 1 liter TIENS Golden Harvest dengan 200 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  • Gunakan 1 liter TIENS Golden Harvest untuk 1 hektar tanaman.
Cara Penggunaan

  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat umur 10 hari (1 liter TIENS Golden Harvest)
  • Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat umur 25 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), 40 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), 55 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), 70 hari (1 liter TIENS Golden Harvest)

Urea MAHAL??, Pasokan tersendat??, TIDAK PERLU RISAU

Teknologi TIENS Golden Harvest
terbukti mampu memangkas

50%

kebutuhan urea dan pupuk kimia Anda

TIENS Golden Harvest

Berbahan aktif mikroba indigenous asli Indonesia ramah lingkungan (tidak mengandung logam berat As, Pb, Hg, Cd dan Mikroba Patogen, Salmonella Sp) telah dipersiapkan serta dirancang untuk pembangunan dunia pertanian yang berkelanjutan.

Bahwa perpaduan TIENS Golden harvest dengan pupuk kimia akan selalu dicari dan dibutuhkan petani karena sudah terbukti dan teruji (menjadikan produktivitas tinggi dan ramah lingkungan)

Kandungan TIENS Golden Harvest

  1. Azatobacter Sp 2,0 x 107-105 sel/ml
  2. Mikroba pelarut fosfat 3,0 x 107-105 sel/ml
  3. Azospirillium Sp 2,3 x 108-105 sel/ml
  4. Mikroba Pendegradasi Selulose 3,5 x 107-104 sel/ml
  5. Lactobacillus Sp 1,5 x 104-103 sel/ml
  6. Pseudomonas Sp 1,7 x 106-104 sel/ml
  7. P=34,70 ppm; K=1700 ppm; C organik=0,92%; N=0,04%; Fe=44,3 ppm; Mn=0,23 ppm; Cu=0,85 ppm; Zn=3,7 ppm

Keuntungan Menggunakan TIENS Golden Harvest

  1. Hasil panen akan meningkat 20% s/d 50% dari biasanya (menjadi optimal)
  2. Penggunaan pupuk kimia lebih hemat 50% dari biasanya
  3. Mampu mengurangi pestisida (residu s/d 0%) dan mengurangi tumbuhnya Gulma

Brief History

  • Tahun 1985-sekarang, Riset isolasi dan analisis potensi mikroba tanah dari bumi Indonesia
  • Tahun 1986-sekarang, Uji potensi mikroba unggul yang telah terseleksi di laboratorium
  • Tahun 1996, Telah terpilih mikroba unggul yang dikemas dalam sebuah teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI)
  • Tahun 1997, Uji lapangan di sentra pertanian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
  • Tahun 1998, Uji praktis dan evaluasi oleh petani
  • Tahun 1998, Produksi oleh PT SMS Indoputra
  • Tahun 2008, mulai pemasaran dengan merk dagang “TIENS Golden Harvest

Pengakuan Nasional

Februari 2004, petani tambak udang TIENS Golden Harvest dari Jawa Tengah memperoleh penghargaan tertinggi Presiden RI dalam hal:

  1. Teknik budidaya tambak tradisional
  2. Penggunaan teknologi ramah lingkungan


H. Nursalam,
petani binaan TIENS Golden Harvest
peraih penghargaan tertinggi Presiden RI 2004.







Technological Approach

Aplikasi Teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI)

“Agricultural Growth Promoting Inoculant, suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan berbahan aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif, mikroba pelarut P dan penghasil selulase ”

Beberapa jenis mikroba dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lain Azospirillum, Azotobacter, Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, Mikroba Pendegrasasi Selulosa, Hormon Tumbuh Idole Acetic Acid,dan Enzim Selulose

Produksi : Padi Konvesional Vs TIENS Golden Harvest



Analisa Usaha Tani (Padi)



Praktek penggunaan TIENS Golden Harvest oleh petani mampu meningkatkan produksi gabah sekitar 20-50%. Input sarana produksi juga berkurang Rp. 500.000,- sampai Rp. 700.000,- per hektar, karena penggunaan TIENS Golden Harvest menghemat pupuk kimia sebesar 40-60%.




Untuk Perhatian

  1. Penggunaan TIENS Golden Harvest jangan dicampur dengan pestisida / pupuk kimia.
  2. Pemakaian TIENS Golden Harvest tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang waktu 3 s/d 5 hari.
  3. TIENS Golden Harvest diberikan terlebih dahulu 3 s/d 5 hari sebelum pupuk kimia ditaburkan.